MENULIS DENGAN HATI

Ini adalah blogg pertama saya. awalnya BERANDA HATI NETA dibuat sebagai sarana berbagi ilmu. namun dengan berjalannya waktu blogg sy sesuai dg namanya menjadi sarana curahan hati baik suka maupun duka. namun apapun itu jika ada kesamaan cerita semoga kita bisa mengambil hikmahnya. SELAMAT MEMBACA


Kamis, 06 Desember 2012

Andi Malarangeng, riwayatmu kini

 Saya mengenal sosok andi malarangeng sejak tahun 2001.Tepatnya ketika saya menjadi wartawan di majalah mingguan PROSPEKTIF. AM adalah pengamat politik di masa itu yg ulasannya cerdas tanpa tendesius ke pihak manapun  dan AM adalah sedikit  pengamat politik yang cukup digandrungi wartawan karena keramahannya dan pola pikirnya yang maju dan sangat idealis.
Sederhana..itulah yang saya lihat dari sosok beliau. Mengingat sebagai lulusanNorthem Illinois University, Amerika Serikat bisa saja AM berpenampilan lebih flamboyan atau keren. Tapi AM tetaplah sosok pengamat politik yang sederhana. Terlebih dengan kumis tebalnya, pesona AM semakin terasa. Bahkan dorce pun sempat bermimpi memiliki suami seperti AM.

AM adalah sosok politisi apa adanya. Terlihat ketika program saya mengundang beliau dan beliau datang dengan istrinya, AM dan istrinya tidak minta ruangan khusus untuk menunggu. Bahkan awalnya saya tidak tau, kalau AM bawa istri, karena istrinya hanya duduk di pinggiran panggung program kami. 

Sangat  berbeda dengan sosok adiknya Rizal malarangeng yang sangat flamboyan dan mengutamakan penampilan. Terasa sekali ketika saya waktu itu diundang untuk acara beliau dan menginap di hotel sheraton jogjakarta, RM begitu terlihat high lifestyle. begitu juga dengan sosok Choel Malarangeng yang konon hobby balap mobil.


Masih ingat dalam benak sy dimana biasanya sy janjian wawancara dg AM. Tepatnya di depan gedung sarinah Thamrin yg pd saat itu mjd kantor UNDP. AM selalu menerima sy dengan ramah, meskipun pd saat itu media sy bukanlah media sebesar majalah tempo atau gatra. entah kenapa sy yakin AM bukanlah type politisi muda yg berani melakukan korupsi jika mengingat bagaimana isi wawancara saya dulu dengan beliau yang begitu mengedepankan pemerintahan bersih, jujur dan berwibawa. AM adalah sosok pengamat politik muda yang punya idealisme dalam membangun negara.

Sampai akhirnya AM tergiur untuk masuk kedalam politik praktis. Mungkin memang tidak salah. Mungkin langkah beliau masuk ke dunia politik praktis sebagai wujud tanggung jawab beliau untuk menata negara yang lebih baik. Tapi politik memang kotor. Orang seidealisme AM pun terpaksa menjadi kotor. Entah ada hubungannya atau tidak, nama AM semakin buruk ketika kedua sodara kandungnya RM dan CM ikut masuk dalam ranah politik. Jujur, pada tahun 2001 an sy belum begitu mengenal RM dan CM, tp seiring karir politik AM yang semakin cemerlang nama dua saudaranyapun ikut menanjak. Dan tragisnya, kini karier politik AM bagai diujung tanduk ketika namanya disebut KPK sebagai tersangka.

Hari ini, jumat 7 desember 2012, AM akhirnya mengundurkan diri sebagai menpora karena tersandung kasus hambalang dan ditetapkan sebagai tersangka. Mungkin hatinya merana, namanya kerap disebut2 nazaruddin sebagai salah satu oknum yang merasakan lezatnya uang korupsi dari hambalang. Mungkin hatinya terusik, karier politiknya yang dibangunnya dengan kehati-hatian hancur karena dituding sebagai koruptor. Dan mungkin karena masih punya hati nurani dan idealisme, AM memilih mengundurkan diri sebagai menpora.
Sy masih berprasangka baik kepada AM, bukan beliau yang menikmati uang korupsi tapi karena kelemahan beliau, kroni2 nya memanfaatkan kebaikkan hati beliau untuk mengambil uang rakyat dengan cara yang dzolim. tetap tegar Pak Andi Malarangeng..selalu ada cerita indah dibalik cerita pahit yang kini harus anda jalani.