MENULIS DENGAN HATI

Ini adalah blogg pertama saya. awalnya BERANDA HATI NETA dibuat sebagai sarana berbagi ilmu. namun dengan berjalannya waktu blogg sy sesuai dg namanya menjadi sarana curahan hati baik suka maupun duka. namun apapun itu jika ada kesamaan cerita semoga kita bisa mengambil hikmahnya. SELAMAT MEMBACA


Minggu, 10 Oktober 2010

Backpaking Bersama Keluarga (BBK) part 1

Ini Adalah pengalaman aneh,lucu tapi nyata. Sejak melancong ke negeri tetangga singapura dan malaysia bersama dua partner kerjaku sekaligus sahabat, pipin dan memes pada tahun 2009 akhir, aku seperti haus akan liburan. Padahal kalau dibilang suka jalan-jalan keliling jogja, solo, purwokerto dan magelang, aku jagonya. Tapi sepertinya racun liburan keluar negeri telah begitu merasuki jiwaku.
Dulu sih selalu bilang, apa bisa ke luar negeri, secara duit minim abis. Tapi setelah diajari oleh salah satu temen baikku Lazmia, aku baru tahu liburan keluar negeri itu gak perlu merogoh kocek super dalam. Walhasil, Sitgma bahwa liburan ke luar negeri itu mahal TERPATAHKAN.
GAK PERCAYA????..buktiknya aku dan semangat keluargaku.
Perjalanan seorang backpakers pun dimulai.
Aku bersama 7 saudaraku (bapak, mama, suami, anak ku derry, kakakku mba in dan dua anaknya rafi dan fira) merasakan nikmatnya backpakers bersama keluarga.
Hari Senin, 27 September 2010 sore, dengan pesawat Tiger Airlines dengan harga tiket 800.000 untuk bertiga,  kakakku dan kedua anaknya mendarat lebih dulu di kota yang harus diakui sangat bersih dan ramah SINGAPURA. sedangkan tim aku yang berlima sampai di singapura dengan air asia dengan tiket seharga 1,5 juta untuk PP tiba jam 12 malam waktu singapura. 
Memang tidak ada yang unik sepanjang aku dan keluarga menunggu pesawat take off selain tentunya masalah delay. yang justru unik adalah tentang bawaan kami...
Mengingat budget yang kami miliki super minim dan hidup di singapura mahal sedangkan uang kita hanya cukup untuk beli oleh-oleh, backpakers keluarga kami dipersiapkan dengan persiapan yang SUPERRRR LEBAYYYY. Banyangin aja..dalam ransel kita ada nasi, lauk, kue, apapun makanan yang bisa kita makan selama dua hari di singapura.
Hmmmmm, kebayangkan beratnya...luar biasa berat, apalagi, karena bawa dua orang tua yang telah tua dan renta, terpaksa deh barang bawaan mereka hanya aku dan suami yang membawa, hiksss...
Dan yang sedikit membuat diriku sesungguhnya malu tersipu-sipu, waktu pemeriksaan di bandara Soetta, tempat nasi yang dibawa dalam ransel suamiku tidak terdeteksi oleh alat detektor, walhasil sang petugaspun bertanya apa isi dalam kotak tersebut. 
Nah pas aku jawab nasi, mereka hanya mesem-mesem begitu deh...
ya...maklum deh, namanya juga backpakers dg budget super minim, hihihi

Tidak ada komentar: